TARGET

Pernah denger kata "target" kan ? Atau malah pernah ditanya, "Target kamu apa ?" Alergi dengan kata itu ? Alergi dengan pertanyaan itu ? Pasti kita sering nemuin orang yang ngga suka dengan kata "target".. Atau mungkin bahkan kita sendiri yang ngga suka dengan kata "target"..

aku dulu nggak suka ya punya target..Aku dulu pengennya hidup itu mengalir gitu aja kayak air. Jadi ya pasrah aja dengan keadaan hidup mau dibawa kemana. Dibawa ke sana ya hayyoooooooooo...dibawa ke sini ya hayyooooooooooo... Pasrah... Pasrah atau malas?? kecil loh bedanya.. ;-)

Dan ini aku pahami sejak serius bangun bisnis di bisnis online Oriflame bersama dBC Network. Duluuuuu.. aku jalankan bisnis ini ya sambil lalu aja..nggak niat-niat banget. ada yang mau ikutan ya syukur..nggak mau juga nggak apa-apa. Tapi ternyata aku salah..iya..salah.. Salah karena akhirnya selama 10 bulan aku stuck aja di level yang sama padahal jenjang karirnya bagus banget. 

Jujur yaaa... jenjang karir bisnis Oriflame ini jaauuuhhh lebih bagus daripada kerja di kantoran! Beneran deh..apalagi buat ibu-ibu yang punya anak..Karena bersama dBC Network, kita kerja secara online. Jadi bisa sambil jaga anak di rumah.Suami pindah tugas ke mana pun bisnis masih bisa tetep jalan dengan baik. Kita tinggal tenteng laptop dan koneksi internet. Peningkatan penghasilannya dalam 1 tahun bisa sampai 10x lipat!! Dengan catatan, kita kerjanya bener yaaa.. segala yang dinasehatkan pendahulu kita yang udah sukses duluan di bisnis ini memang dikerjakan. Karena..TANPA TUJUAN YANG JELAS, KITA TIDAK AKAN PERNAH SAMPAI DI TEMPAT YANG DIHARAPKAN! Nih..liat sendiri ya jenjang karirnyaa...



Sama aja kooqqq sama naik mobil. Misalnya nih..pengen jalan-jalan naik mobil, tapi nggak tau mau kemana. Yang ada yaaaa..cuma muter-muter aja. Mau masuk ke Mall A, males liat antrian mobilnya. Puter arah...Mau masuk ke Mall B, males karena barang-barangnya mahal-mahal. Balik lagi belok kiri..Mau masuk ke Mall C, males karena jauh dari rumah. Ya udah akhirnya Mall D aja deh yang deket rumah. Di dalam Mall D, udah aja gitu keliling-keliling mall tanpa tujuan sambil liat-liat barang yang dijual. Semua barang diliatin tapi nggak ada yang dibeli. (Hahahahahaaa.. aku banget kalau lagi iseng.. :-P). Akhirnyaaa..pulang dengan rasa lelah, trus nggak dapet apa-apa. Rasanya nggak puas kan??

Lain halnya kalau kita punya tujuan. Rasa puaassss nya itu luuaarrrr biasaaaaa kalau tujuan kita tercapai. Dan untuk mencapai tujuan itu, pasti perlu effort kan yaaaaa??

Jadi sebenernya untuk apa sih target itu ?? Target itu ya berfungsi sebagai tujuan hidup kita jangka pendek ataupun jangka panjang. Dari target yang udah ditetapkan, bisa kita breakdown sehingga kita bisa tau apa yang musti dilakukan per tahun, per bulan, per hari, bahkan per jam untuk mencapai target itu. 

Dan gimana kalau misalnya targetnya miss ? Kita introspeksi aja..apa yang sudah dan yang belum dilakukan. Kalau ada manual book nya, dari manual book itu, apa yang sudah dan yang belum kita lakukan..berapa jam per hari kita kerja?

Mudah kan ? Keliatannya mudah yaaa. Aku tau koq, butuh usaha yang ekstra untuk bisa merubah diri dari yang ngga suka dengan sesuatu, menjadi suka dengan sesuatu. Dari nggak suka sama target, jadi suka sama target. Tapi... yang namanya perubahan ke arah yang lebih baik, perubahan yang positif, PASTI hasilnya juga positif. And it's worth the sacrifice ;-)

Target yang kita tetapkan pasti akan tercapai koq..Insya Allah..asal kita mau tekun, pantang menyerah, dan terrruuusssss belajar !

Pentingnya Menjaga Daerah Genital pada Wanita

Feminelle Gentle Intimate Wash


DAERAH genital merupakan daerah yang penting untuk dirawat. Justru karena letaknya yang tertutup, area kewanitaan ini butuh perhatian ekstra.Apalagi selain sebagai alat reproduksi, juga merupakan organ penting untuk melakukan aktivitas seksual. Dikatakan oleh ginekolog dari Departemen Obstetri dan Ginekologi FKUI/RSCM Jakarta Dr dr Dwiana Ocviyanti SpOG, banyak dampak yang ditimbulkan apabila seorang wanita tidak memperhatikan kebersihan daerah genital. 

Di antaranya adalah keputihan (fluor albus).Keputihanpunbisaterjadikarenabermacam- macamsebab,seperti infeksi bakteri,sakit dalam waktu yang lama,kurang gizi,anemia,dan kurang terjaganya kebersihan yang berakibat timbulnya jamur.

“Keputihan bisa bersifat normal (fisiologis) atau tidak normal (patologis/ karena penyakit),”tutur dokter yang akrab disapa dr Ovi ini. Dokter Ovi menjelaskan,keputihan fisiologi merupakan keputihan yang mengeluarkan cairan berwarna bening cerah tidak gatal dan keluar menjelang atau sesudah haid. Sementara pada keputihan yang berbahaya dan menimbulkan penyakit adalah keputihan yang bersifat patologis dengan ciri khas cairan vagina tidak normal.Jumlah cairan yang keluar sangat banyak atau berlebihan, berbau amis atau apek, menyebabkan gatal dan nyeri di sekitar daerah kelamin, serta berwarna putih susu, kuning tua, cokelat, kehijauan, bahkan ada yang sampai berwarna merah dan menimbulkan kelainan pada daerah kelamin luar, seperti benjolan atau luka.

“Jika gejala keputihan tersebut yang terjadi, maka harus segera diatasi dengan dibawa ke dokter karena terindikasi telah terjadi infeksi,”ungkap dokter yang menjadi staf pengajar di Departemen Obgin,Fakultas Kedokteran, Universitas Indonesia ini. Penyebab keputihan patologis, di antaranya jamur Candida sp, Trichomons vaginalis,sejenis protozoa, ataupun kuman coccus. Namun, keputihan patologis juga bisa terjadi karena faktor, antara lain seperti kanker serviks,alergi,polip serviks,dan iritasi. Selain itu, masih dijelaskan Ovi,munculnya jamur di organ intim bisa disebabkan berat badan berlebih. Jamur juga berkaitan erat dengan imunitas,di mana daya tahan tubuh rendah bisa menyebabkan keluarnya cairan keputihan secara berlebihan. Itu sebabnya, untuk menghindari terjadinya keputihan atau penyakit lain yang timbul akibat tidak terjaganya kesehatan area genital, maka lakukan perawatan secara harian dan berkala.

Perawatan harian bisa dilakukan dengan memperhatikan pemilihan bahan celana dalam yang tepat, seperti menggunakan celana dalam dari bahan katun yang mudah menyerap keringat. Selain itu, untuk membersihkan area genital wajib menggunakan air bersih. Cairan antiseptik khusus untuk vagina sebaiknya digunakan seperlunya.

Cairan pencuci vagina (douching) yang bersifat antiseptik kuat atau bila dilakukan pemasukan cairan pencuci vagina dalam jumlah besar ke dalam vagina, dapat merusak flora normal vagina. Inilah yang menyebabkan jamur dan bakteri mudah tumbuh dan tidak disarankan dengan cairancairan yang dapat mengganggu keseimbangan pH vagina. “Jadi, pilih cairan yang mempunyai keasaman sesuai dengan vagina dan penggunaannya hanya untuk di bagian luar vagina,” ujar dokter yang berpraktik di Rumah Sakit Ibu Anak Jakarta. Sementara untuk perawatan berkala, wanita bisa melakukannya dengan ratus, yaitu perawatan area genital dengan memanfaatkan uap dari bahan-bahan alam,seperti rempah-rempah yang direbus. Ada juga perawatan dengan melakukan spa, gurah, sampai totok area genital. (inggrid namirazswara)

Langkah-langkah Membersihkan Kuas Make-up

Kulit yang sensitif bisa menjadi bermasalah jika salah memilih make-up. Tapi jika Anda telah mencoba seluruh merek make-up tapi kulit tetap bermasalah, mungkin kuas make-up yang menjadi penyebabnya.



Kuas make-up yang kotor akan menimbulkan gangguan pada kulit. Timbulnya jerawat juga iritasi kulit menjadi risiko yang bisa dirasakan jika kita memakai kuas make-up yang kotor. Sebaiknya, segera bersihkan kuas make-up Anda dengan langkah-langkah yang disarankan Ehow berikut.

1. Rendam kuas make-up Anda di sebuah basksom berisi air hangat.

2. Masukkan shampo dengan pelembab sebanyak satu sampai dua sendok makan, dan biarkan kuas Anda terendam di dalamnya selama lima belas menit.

3. Pindahkan kuas ke dalam baskom lain yang berisi air hangat yang bersih, bersihkan dengan lembut.

4. Siapkan handuk kering lalu letakkan kuas yang sudah dibasuh di atasnya. Biarkan handuk itu menyerap seluruh air yang tersisa. Jangan menggosok kuas, karena akan membuatnya rontok. Keringkan dengan cara mengangin-anginkan kuas tersebut. Jika sudah kering, kuas siap untuk dipakai lagi.

Selamat mencoba!

Sumber : http://id.promotion.yahoo.com/stylefactor/artikel/post/stylefeatures/36/langkah-langkah-membersihkan-kuas-make-up.html

Memahami Fungsi Otak Kanan dan Kiri

Otak besar atau serebum yang terletak di atas batang otak merupakan bagian terbesar dari otak manusia. Bagian ini bertanggung jawab atas semua kegiatan intelektual, seperti kemampuan berpikir, menalarkan, mengingat, membayangkan, serta merencanakan masa depan.
Otak besar dibagi menjadi belahan (hemisfer) kiri dan belahan kanan. Masing-masing sisi mempunyai fungsi yang berbeda. Otak kiri berfungsi dalam hal-hal yang berhubungan dengan logika, rasio, kemampuan menulis dan membaca, serta merupakan pusat matematika. Bagian otak ini merupakan pengendaliintelligence quotient (IQ). Daya ingat otak bagian ini juga bersifat jangka pendek.
Sementara itu otak kanan berfungsi dalam perkembangan emotional quotient (EQ). Misalnya sosialisasi, komunikasi, interaksi dengan manusia lain serta pengendalian emosi. Pada otak kanan ini pula terletak kemampuan intuitif, kemampuan merasakan, memadukan, dan ekspresi tubuh, seperti menyanyi, menari, dan melukis.
Belahan otak mana yang lebih baik, tidak mudah untuk dijawab sebab masing-masing sisi mempunyai fungsi yang berbeda. Akan tetapi, menurut para ahli, sebagian besar orang di dunia hidup dengan lebih mengandalkan otak kirinya.
Para pengguna otak kiri pada umumnya lebih kuat dalam matematika. Mereka juga cenderung memiliki telinga kanan lebih tajam, kaki dan tangan kanannya juga lebih tajam daripada tangan dan kaki kirinya. Demikian juga sebaliknya dengan pengguna otak kanan.
Bagaimana mengetahui seseorang menggunakan sisi otak bagian mana yang lebih dominan juga bisa diintip dari penampilan mejanya. Bila seseorang dominan menggunakan otak kanan, ciri meja kerjanya cenderung berantakan. Meski begitu dia mengetahui dengan pasti di mana letak barang-barang yang dicari serta apa yang saat itu sedang dikerjakan. Sebab, mereka yang lebih banyak menggunakan otak kanan, proses berpikirnya paralel, sedangkan pengguna otak kiri cara berpikirnya serial.
Untuk mengoptimalkan kinerja dua bagian otak, kita bisa melakukan senam otak (brain gym).  Prinsip senam ini adalah melakukan gerakan-gerakan menyimpang melewati bagian tengah atau yang disebut corpus callosum.

5 Kesalahan Pilih Pelembab



Coba tengok meja rias Anda. Ada berapa botol pelembab, krim malam, dan pembersih muka yang sudah lama Anda beli tapi tak pernah disentuh? Bisa jadi ini akibat kesalahan yang biasa kita lakukan dalam berbelanja produk perawatan kulit. Agar tak tertipu lagi, coba cek daftar berikut ini.

Kesalahan pertama: mudah percaya iklan. 
"Produk ini terbukti bisa memutihkan kulit hanya dalam waktu 21 hari," begitu bunyi iklan di majalah dan televisi. Anda pun percaya dan langsung membeli satu botol yang berukuran besar. Yang lupa Anda lakukan adalah membaca kemasannya dan melihat bahan-bahan apa saja yang terkandung di dalamnya. Apakah benar bahan tersebut terbukti bisa memutihkan kulit? Dan jika produk itu mengklaim hasil yang fantastis, pastikan ada hasil penelitian dan riset yang sahih.

Kesalahan kedua: belanja produk diskon.
Tak ada salahnya memborong baju atau sepatu saat musim diskon tiba. Tapi untuk produk perawatan kulit, tunggu dulu. Pelembab merk ternama dijual hanya setengah harga? Hati-hati, bisa jadi barangnya palsu, atau malah stok lama dari tiga tahun lalu. Jika barangnya asli pun jangan langsung terburu-buru kalap memborong. Pastikan produk tersebut mengandung cocok untuk kondisi kulit Anda.

Kesalahan ketiga: mengambil resiko.
Sama seperti slogan iklan, "Buat anak kok coba-coba," untuk kulit pun Anda sebaiknya tak dijadikan ajang coba-coba. Jangan asal mencoba produk baru untuk kulit wajah jika Anda tak tahu apa saja yang terkandung di dalamnya. Bisa-bisa bukan cantik yang didapat, tapi jerawat, alergi, dan iritasi.

Kesalahan keempat: membeli produk yang tak sesuai dengan jenis kulit.
Ada alasannya kenapa Anda harus mengetahui apa jenis kulit Anda. Berminyak, kering, kombinasi, atau sensitif? Saat membeli produk perawatan wajah, belilah yang diperuntukkan bagi jenis kulit Anda. Jika kulit Anda berminyak, jangan memaksakan membeli produk berbentuk krim hanya karena harganya lebih murah.

Kesalahan kelima: menganggap produk mahal = bagus.
Tak banyak yang tahu, bahwa harga sebuah merek produk kecantikan bisa sangat mahal karena biaya promosi yang mereka keluarkan sangat besar. Sebagian besar dana perusahaan itu adalah untuk membayar selebritas yang jadi model iklan, membiayai iklan di berbagai media massa, hingga mengongkosi promosi road show keliling kota. Tak sebanyak itu dana yang mereka keluarkan untuk riset dan uji coba klinis. Sekali lagi, yang terpenting bukan label harganya, tapi label kemasannya yang mencantumkan bahan-bahan apa saja yang terkandung di dalamnya.

Tips Aktivitas untuk Menstimulasi Anak Prasekolah

Tak ada yang bisa menjamin anak prasekolah Anda bisa menjadi seseorang yang jenius. Tetapi, aktivitas tertentu untuk anak usia 3-5 tahun bisa membantunya mengoptimalkan fungsi otaknya.

Hingga usia 2 tahun, otak bayi akan berkembang sangat pesat setiap harinya. Perkembangan selama 2 tahun pertama adalah perkembangan berbahasa serta motorik halus tercepat yang pernah ia alami. Namun, memasuki usia 3-5 tahun, perkembangan itu melambat dan cenderung stabil, tetapi otak bekerja dan membangun koneksi dengan bagian-bagian lainnya.

Di usia prasekolah, otak anak sedang belajar membangun kemampuan memecahkan masalah dan menggunakan bahasa untuk bernegosiasi. Begitu pun, mereka sedang belajar mengkoordinasikan tubuhnya, seperti cara menendang bola sambil mengukur ketepatan arahnya.

Michele Macias, MD, jurubicara American Academy of Pediatrics (AAP) mengatakan, "Di usia ini, anak-anak seharusnya berada di luar dan mengeksplorasi banyak hal, serta bersiap untuk tugas terpenting mereka selanjutnya, yakni sekolah."

Menurut Macias, stimulan otak terbaik bagi anak adalah waktu pribadi dengan orangtuanya. Meski di usia ini adalah waktu anak untuk belajar mandiri, tetapi keterikatan anak-orangtua masih ada. Ditambahkan lagi, pertukaran bahasa dan ide adalah pendorong perkembangan otak yang paling penting bagi anak ketimbang
menyuruh si anak beraktivitas yang lain. Aktivitas yang bisa Anda lakukan antara lain;

Membaca bersama
Membaca baik untuk memberi waktu berkualitas dengan anak, sekaligus menstimulasi otak anak. Menurut studi, membaca bersama anak bisa membantunya belajar "melek huruf" lebih cepat. Memperkaya kemampuan berbahasa dan diksi, serta memicu diskusi dengan orangtua yang mempercepat pemahaman. Pilihan buku bisa yang bersifat cerita, berhitung, ABC, mencocokkan, dan membagi.

Main pura-pura
Anak pra-sekolah memiliki imajinasi yang besar. Mereka akan sangat suka bermain seakan-akan mereka seorang puteri, pebalet, superhero, dan lainnya. Selain menyenangkan, bermain pura-pura juga bisa mengajak mereka bereksperimen dengan permainan peran.

Permainan imajinatif juga membangun kemampuannya berbahasa, karena hal ini menyangkut berpikir mengenai kata-kata dan mengulangi apa yang mereka dengar.

Jadi, ketika ia mengajak Anda bermain pura-pura, jangan langsung menolaknya.

Belajar berteman
Belajar aturan bermain dengan banyak bermain dengan teman akan mendorong kecerdasan sosialnya. Tambahan lagi, berteman juga membantunya melatih kendali diri, berbagi, dan bernegosiasi. Belajar bersosialisasi membuat anak membangun belajar tentang stereotip anak lain. Misal, kesukaan anak yang lebih tua atau anak yang lebih muda, serta perbedaan tingkah anak laki-laki dari anak perempuan.

Anak yang tidak belajar bersosialisasi bisa jadi anak yang sangat pandai dan ber-IQ tinggi, tetapi akan sulit sukses dalam hal kesehatan, tugas sekolah, bahkan pekerjaan.

Games dan puzzle
Permainan tradisional zaman dulu, seperti Petak Umpet, Petak Jongkok, dan lainnya membantu anak belajar kemampuan sosial anak. Anak akan belajar mengambil giliran, serta belajar menerima frustasi karena tidak menang. Mengingat aturan juga melatih otot memori. Permaianan fisik membantu mengasah koordinasi motorik anak.

Sementara permainan semacam puzzle memberinya latihan mencari cara lewat permainan nonverbal dan kemampuan bervisual. Stimulasi ini akan melatih otaknya.

Belajar bahasa asing
Riset menunjukkan, anak usia ini bisa belajar berbahasa lebih cepat ketimbang saat mereka sudah mencapai usia dewasa. Belajar bahasa asing juga memberinya stimulasi pada area otak yang bertanggung jawab untuk menyimpan, memperkirakan, dan mengucapkan kata-kata.

Bahasa kedua juga membantu mengembangkan kemampuan verbal dan spasial, serta diksi dan kemampuan membaca. Ditambah lagi, ia akan belajar mengenai perbedaan kultural.

Kelas khusus usianya
Kelas olahraga untuk anak seusianya bisa membantu membentuk struktur, menciptakan setting sosial, dan membangun kemampuan motorik serta keseimbangan. Serupa dengan itu, musik dan kursus kesenian bisa mendorong kecerdasan artistik atau musikal. Namun, tak ada bukti yang mengatakan bahwa kelas-kelas semacam ini bisa menciptakan anak jenius.

Ikut bermain
Ingatlah akan nilai keuntungan dari bermain bebas. Terlibatlah dalam waktu bermain mereka, tetapi jangan memaksakan kendali Anda, karena justru bisa menghilangkan keuntungannya, khususnya dalam membangun kreativitas, kepemimpinan, dan berkelompok.

Macias juga mengingatkan pentingnya untuk tidak memaksakan si kecil belajar terlalu banyak atau ikut dalam aktivitas atau kelas terlalu banyak, karena bisa membuatnya kelelahan atau frustasi. Apa pun kelas yang Anda pilih, pastikan si kecil menyukainya dan tidak merasa tertekan. Biarkan si kecil menikmati masa kecilnya.

Sumber : http://sambilminumt eh.blogspot. com/2010/ 12/aktivitas- yang-menstimulas i-otak-anak. html

Bunda Bekerja di Rumah

Bekerja dari rumah adalah satu-satunya pilihanku saat ini. Hatiku menolak untuk kembali bekerja di kantor karena ingin sepenuhnya mengasuh dan mendidik Mas Alif, titipanNya kepada aku dan suami, tapi aku sendiri juga nggak mau kehilangan income pribadiku sepenuhnya.

Aku pernah ambil proyek pembuatan buku tentang Computer Security yang aku kerjakan hanya dari rumah, di depan laptop, bersama dengan koneksi internet yang menemani. Tapi namanya proyek, ya kalau udah selesai, ya berarti selesai tugasnya.

Dan saat ini, aku menjalankan sebuah bisnis online, juga hanya dari rumah, di depan laptop, ditemani koneksi internet. Juga sesekali keluar rumah untuk ketemu dengan teman-teman ataupun untuk menghadiri training untuk mengasah skill.

Insya Allah bisnis online ini mulai menghasilkan. Yang aku suka adalah, aku tau tujuanku di bisnis online ini, aku tau cara untuk menuju ke sana, dan udah banyak orang yang terbukti berhasil di bisnis online yang aku ikuti.

Tapi yang namanya ibu yang bekerja dari rumah, pastilah harus mengeluarkan effort yang cukup untuk bisa seimbangkan antara keluarga dan bisnis. Pagi, siang, sore, malam, aku bersama Mas Alif. Kecuali saat Mas Alif tidur, aku bisa kerja. Tapi saat Mas Alif terbangun, pasti aku bersamanya.

Setelah Mas Alif tidur malam, baru aku bisa lanjutkan kerja. Ngoyo?? Nggak!! 

Lebih baik aku kerja keras dari sekarang untuk mencapai keinginanku.. Apalagi, harga kebutuhan pangan juga sekolah makin meroket kaan?? Apa masih mau bersantai??

Tidur lebih malam, bangun lebih pagi.. Capek?? Oh..pasti!! Itu harga yang harus aku bayar agar aku Insya Allah bisa santai-santai nantinya menikmati hasil kerja kerasku..

Kalau dulu.. aku tinggal minta ke orang tua kalau mau beli sesuatu..sekarang..anakku yang nanti akan minta ke aku..

Kalau dulu.. aku masih bisa santai karena masih ada orang tua yang support semua kebutuhanku..sekarang..aku yang harus support kebutuhan anakku..

Kalau dulu..aku belum begitu ngerti tentang pentingnya kerja keras..pentingnya punya penghasilan karena orang tuaku yang sediakan semuanya untukku dan aku tinggal minta.. sekarang.. ??

Menjadi ibu rumah tangga, juga punya kesempatan yang sama untuk punya penghasilan sama atau bahkan jaauuuhhh melebihi para ibu yang bekerja di kantor.. Itu hanya mengenai pilihan..Mau ikut denganku ? Isi Form Pendaftarannya di link ini yaa.. http://www.dbc-network.com/daftar.php?id=diani122


Salam,
Herni Ardiani


YM : diani_122
FB : Herni Ardiani Rendy
Twitter : @herniachfan
Telp : +62 8111 881 772


Resep Bunda : GURAME ASEM MANIS

Bahan:
1 ekor (1 kg) ikan gurame, dibersihkan dan buang isi perutnya
2 sendok makan tepung kanji
½ sdt. garam
minyak goreng secukupnya sampai ikan terendam.
Bahan untuk saus:
500 gram tomat merah
150 cc air
1 sdm margarine
3 butir bawang merah, dikeprak lalu iris tipis
2 siung bawang putih, dikeprak lalu iris tipis
1/2 bagian bawang bombay besar, iris tipis
3 cabe merah, iris tipis memanjang
4 cm jahe, dikeprak atau bisa diiris tipis memanjang seperti batang korek api
1 batang daun bawang diiris serong atau 10 batang lokio
1 sdt garam
2 sdm gula pasir atau sesuai selera kemanisan
5 sdm saus tomat botol
1 sdm saus botol pedas manis (sesuai selera)
1 sdt tepung kanji, diaduk dengan sedikit air

Cara Membuat:
1. Lumuri ikan gurame yang sudah dibersihkan dengan campuran tepung kanji dan garam. Masukkan minyak secukupnya ke dalam wajan yang besar supaya seluruh ikan bisa masuk.
2. Kemudian goreng dalam minyak panas yang cukup banyaknya agar ikan tergenang dan tidak lengket di wajan.
3. Angkat ikan apabila warnanya berubah menjadi kekuning-kuningan dan dagingnya sudah matang.
Cara membuat saus:
1. Seduh tomat dengan air medidih lalu diamkan sampai kulit tomat menjadi lunak. Kupas kulit tomat, belah 2, dan buang bagian tengah tomat yang berwarna putih (batang tomat). Campur tomat dengan 150cc air, lalu diblender. Tomat hasil blender-an disaring dan buang ampasnya.
2. Di dalam wajan panaskan margarine, tumis bawang merah, bawang putih, bawang bombay, cabe merah dan jahe sampai harum lalu masukkan daun bawang dan air tomat. Tuangkan saus tomat, saus pedas manis, dan gula sambil diaduk-aduk dan dicicipi rasanya. Masukkan cairan tepung kanji. Masak sampai mendidih dan mengental lalu diangkat.
Hidangkan ikan gurame goreng dengan menuangkan saus ke atasnya.
Untuk 6 porsi.

Salam,
Herni Ardiani

YM : diani_122
FB : Herni Ardiani Rendy
Twitter : @herniachfan
Telp : +62 8111 881 772

Kisah Nyata : Penyesalan Seorang Ibu

Dari sebuah milis..untuk para ibu..tolong dibaca sampai habis lalu renungkan yaa.. Cerita ini adalah kisah nyata..
-------------------------------
Saya seorang ibu dengan 2 orang anak , mantan direktur sebuah Perusahaan multinasional. Mungkin anda termasuk orang yang menganggap saya orang yang berhasil dalam karir namun sungguh jika seandainya saya boleh memilih maka saya akan berkata kalau lebih baik saya tidak seperti sekarang dan menganggap apa yang saya raih sungguh sia-sia.

Semuanya berawal ketika putri saya satu-satunya yang berusia 19 tahun baru saja meninggal karena overdosis narkotika. Sungguh hidup saya hancur berantakan karenanya, suami saya saat ini masih terbaring di rumah sakit karena terkena stroke dan mengalami kelumpuhan karena memikirkan musibah ini.

Putera saya satu-satunya juga sempat mengalami depresi berat dan Sekarang masih dalam perawatan intensif sebuah klinik kejiwaan, dia juga merasa sangat terpukul dengan kepergian adiknya. Sungguh apa lagi yang bisa saya harapkan. 

Kepergian Maya dikarenakan dia begitu guncang dengan kepergian Bik Inah pembantu kami..Hingga dia terjerumus dalam pemakaian Narkoba. Mungkin terdengar aneh kepergian seorang pembantu bisa membawa dampak Begitu hebat pada putri kami.


Harus saya akui bahwa bik Inah sudah seperti keluarga bagi kami, dia telah ikut bersama kami sejak 20 tahun yang lalu dan ketika Doni berumur 2 tahun.

Bahkan bagi Maya dan Doni, bik Inah sudah seperti ibu kandungnya sendiri. Ini semua saya ketahui dari buku harian Maya yang saya baca setelah dia meninggal.. 

Maya begitu cemas dengan sakitnya bik Inah, berlembar-lembar buku hariannya berisi hal ini.

Dan ketika saya sakit (saya pernah sakit karena kelelahan dan diopname di rumah sakit selama 3 minggu). Maya hanya menulis singkat sebuah kalimat di buku hariannya "Hari ini Mama sakit di Rumah sakit" , hanya
itu saja. Sungguh hal ini menjadikan saya semakin terpukul. Tapi saya akui ini semua karena kesalahan saya.

Begitu sedikitnya waktu saya untuk Doni, Maya dan Suami saya. Waktu saya habis di kantor, otak saya lebih banyak berpikir tentang keadaan perusahaan dari pada keadaan mereka. Berangkat jam 07:00 dan pulang di rumah 12 jam kemudian, bahkan mungkin lebih. Ketika sudah sampai rumah rasanya sudah begitu capai untuk  memikirkan urusan mereka.

Memang setiap hari libur kami gunakan untuk acara keluarga, namun sepertinya itu hanya seremonial dan rutinitas saja, ketika hari Senin tiba saya dan suami sudah seperti "robot" yang terprogram untuk urusan 
kantor.
 
Sebenarnya ibu saya sudah berkali-kali mengingatkan saya untuk berhenti bekerja sejak Doni masuk SMA namun selalu saya tolak, saya anggap ibu terlalu kuno cara berpikirnya. Memang Ibu saya memutuskan berhenti bekerja dan memilih membesarkan kami 6 orang anaknya.

Padahal sebagai seorang sarjana ekonomi karir ibu waktu itu katanya sangat baik. Dan ayahpun ketika itu juga biasa-biasa saja dari segi karir dan penghasilan. Meski jujur saya pernah berpikir untuk memutuskan berhenti bekerja dan mau mengurus Doni dan Maya, namun selalu saja perasaan bagaimana kebutuhan hidup bisa terpenuhi kalau berhenti bekerja, dan lalu apa gunanya saya sekolah  tinggi-tinggi? .

Meski sebenarnya suami saya juga seorang yang cukup mapan dalam karirnya dan penghasilan.


Dan biasanya setelah ada nasehat ibu saya menjadi lebih perhatian pada Doni dan Maya namun tidak lebih dari dua minggu semuanya kembali seperti asal urusan kantor dan karir fokus saya.

Dan kembali saya menganggap saya masih bisa membagi waktu untuk mereka, toh teman yang lain di kantor juga bisa dan ungkapan "kualitas pertemuan dengan anak lebih penting dari kuantitas" selalu menjadi patokan saya. Sampai akhirnya semua terjadi dan diluar kendali saya dan berjalan begitu cepat sebelum saya sempat tersadar.

Maya berubah dari anak yang begitu manis menjadi pemakai Narkoba. Dan saya tidak mengetahuinya! !! Sebuah sindiran dan protes Maya saat ini selalu terngiang di telinga. Waktu itu bik Inah pernah memohon untuk berhenti bekerja dan memutuskan kembali ke desa untuk membesarkan Bagas, putera satu-satunya, setelah dia ditinggal mati suaminya .. Namun karena Maya dan Doni keberatan maka akhirnya kami putuskan agar Bagas dibawa tinggal bersama kami..

Pengorbanan bik Inah buat Bagas ini sangat dibanggakan Maya. Namun sindiran Maya tidak begitu saya perhatikan. Akhirnya semua terjadi , setelah tiba-tiba jatuh sakit kurang lebih dua minggu, bik Inah meninggal dunia di Rumah Sakit.

Dari buku harian Maya saya juga baru tahu kenapa Doni malah pergi dari rumah ketika bik Inah di Rumah Sakit. Memang Doni pernah memohon pada ayahnya agar bik Inah dibawa ke Singapore untuk berobat setelah dokter di sini mengatakan bahwa bik Inah sudah masuk stadium 4 kankernya.

Dan usul Doni kami tolak hingga dia begitu marah pada kami. Dari sini saya kini tahu betapa berartinya bik Inah buat mereka, sudah seperti ibu kandungnya! Menggantikan tempat saya yang seolah hanya bertugas melahirkan mereka saja ke dunia. Tragis !

Dan sebuah foto "keluarga" di dinding kamar Maya sering saya amati kalau lagi kangen dengannya. Beberapa bulan yang lalu kami sekeluarga ke desa bik Inah.


Atas desakan Maya kami sekeluarga menghadiri acara pengangkatan Bagas sebagai kepala sekolah madrasah setelah dia selesai kuliah dan belajar di pesantren..

Dan Doni pun begitu bersemangat untuk hadir di acara itu padahal dia paling susah untuk diajak ke acara serupa di kantor saya atau ayahnya. Dan difoto "keluarga" itu tampak bik Inah, Bagas, Doni dan Maya tersenyum bersama.. 

Tak pernah kami lihat Maya begitu senang seperti saat itu dan seingat saya itulah foto terakhirnya .

Setelah bik Inah meninggal Maya begitu terguncang dan shock, kami sempat merisaukannya dan membawanya ke psikolog ternama di Jakarta . Namun sebatas itu yang kami lakukan setelah itu saya kembali berkutat dengan urusan kantor.

Dan di halaman buku harian Maya penyesalan dan air mata tercurah. Maya menulis :

"Ya Tuhan kenapa bik Inah meninggalkan Maya, terus siapa yang bangunin Maya, siapa yang nyiapin sarapan Maya, siapa yang nyambut Maya kalau pulang sekolah, Siapa yang ngingetin Maya buat berdoa, siapa yang Maya cerita kalau lagi kesel di sekolah, siapa yang nemenin Maya kalo nggak bisa tidur..Ya Tuhan , Maya kangen banget sama bik Inah" 

Bukankah itu seharusnya tugas saya sebagai ibunya, bukan bik Inah ?

Sungguh hancur hati saya membaca itu semua, namun semuanya sudah terlambat tidak mungkin bisa kembali, seandainya semua bisa berputar kebelakang saya rela berkorban apa saja untuk itu.

Kadang saya merenung sepertinya ini hanya cerita sinetron di TV dan saya pemeran utamanya. Namun saya tersadar ini real dan kenyataan yang terjadi.

Sungguh saya menulis ini bukan berniat untuk menggurui siapapun tapi sekedar pengurang sesal saya semoga ada yang bisa mengambil pelajaran darinya.

Biarkan saya yang merasakan musibah ini karena sungguh tiada terbayang beratnya.

Semoga siapapun yang membaca tulisan ini bisa menentukan "prioritas hidup dan tidak salah dalam memilihnya". Biarkan saya seorang yang mengalaminya. Saat ini saya sedang mengikuti program konseling/therapy untuk menentramkan hati saya.

Berkat dorongan seorang teman saya beranikan tulis ini semua.

Saya tidak ingin tulisan ini sebagai tempat penebus kesalahan saya, karena itu tidak mungkin! Dan bukan pula untuk memaksa anda mempercayainya, tapi inilah faktanya. Hanya semoga ada yang memetik manfaatnya. Dan saya berjanji untuk mengabdikan sisa umur saya untuk suami dan Doni.

Dan semoga Tuhan mengampuni saya yang telah menyia-nyiakan amanahNya  pada saya.


Dan disetiap berdoa saya selalu memohon ;

"YA Tuhan seandainya Engkau akan menghukum Maya karena kesalahannya, sungguh tangguhkanlah Ya Tuhan, biar saya yang menggantikan tempatnya kelak, biarkan buah hatiku tentram di sisiMu". Semoga Tuhan mengabulkan doa saya.


Salam,
Herni Ardiani


YM : diani_122
FB : Herni Ardiani Rendy
Twitter : @herniachfan
Telp : +62 8111 881 772


Curhatan Bunda

Dear Bunda,

Ini curhatanku tentang kekhawatiran/kegundahan yang udah lama aku rasakan, dan ternyata semakin kesini semakin besar kekhawatirannya..

Bunda..aku banyak denger cerita dari temen-temen sekitar juga dari beberapa berita, kalau semakin kesini nih..semakin buuaannyyyaaakkk pengasuh/pembantu/ART/ or what ever namanya itu lah yang semakin aneh-aneh yaaa..

1. oleh si mbak, anak yang dititipin ibunya karena ibunya bekerja di kantor yang serrriiiinnngggg makan mie instan krn si mbak malas masak, dan akhirnya karena keseringan, si anak sampe kena infeksi usus yang akhirnya sampe masuk Rumah Sakit.

Apa musti nunggu anak kita masuk Rumah Sakit dulu baru kita sadar ?

Juga..Seringkali aku denger komentar orang-orang yang tau kalau Mas Alif itu seneng dan mau dan alhamdulillah mudah bgt makan sayur, "Wah..Mas Alif hebat ya suka makan sayur. Kalau anak saya mah susaaahhh makan sayurnya.."

Helloooooowwwww..Mas Alif alhamdulillah mudah makan sayur krn sejak MPASI udah aku biasakan! Jadi kalau bilang, "anak saya mah susaaahhhhh bannggeeettttt makan sayurnya.." ..introspeksi yyaaa..selama ini apa menu makan si anak? Nasi+daging+kuah??? Mana sayurnyaaa?? Bukan salah si anak yaaa..anak kan belum ngerti mana sayur, mana daging kalau nggak dikenalin.. Got it Mom?

2. oleh si mbak, anaknya dikasih obat tidur supaya si mbak bisa leluasa lakukan hal yang lainnya...

Taukah Bunda apa efek dari obat tidur?? Tanya deh sama Om Google!

3. Oleh si mbak, si anak dibiarkan aja main sendiri tanpa ada interaksi, yang akhirnya si anak mengalami keterlambatan dalam bicara atau bahkan berjalan..si anak juga jadi anak yang main aja gitu sendirian, nggak berinteraksi dengan sekitarnya dan jadi pendiem. Anak yang pendiem itu, menurutku, bukan karena sifatnya yang pendiem, tapi karena jarang diajak ngomong yyaaaa..

4.Oleh si mbak, si anak dibawa pergi jalan-jalan tanpa sepengetahuan ibunya.. (ngalamin sendiri nih yang satu ini. Masih inggeeettttt banget. Untungnya si mbak niatnya memang cuma pengen maen ke rumah temennya yang aku lupa entah dimana, tp aku inget aku dibawa keluar rumah saat mamaku lagi kerja).

5. Oleh si mbak, kebersihan si anak kurang diperhatikan.. aku pernah loh liat anak yg abis megang kucing  trus tangan si anak langsung masuk mulut sementara si mbak lagi entah ada dimana. Kebayang gak sih berapa banyak kuman yang masuk ke tubuhnya?

6. Dan banyak bunda yang akhirnya jadi permisif sama pengasuh anaknya, dan  bahkan malah si pengasuh itu yang lebih berkuasa. segala permintaan si pengasuh diturutin karena klo nggak diturutin takut anaknya diapa-apain sama pengasuh itu, atau takut pengasuh itu resign jadinya repot lagi cari yang baru sementara pekerjaan di kantor udah numpuk, blm lagi boss yang melototin. hiiyyaaaahhhh.. sebenernya yang dititipin anak olehNya itu siapa ya?

Poin yang nomor 6 itu hasil analisaku ya terhadap mbak yang terakhir kerja di rumah dan sekarang udah pulang kampung.. Jadi si mbak ini dari ceritanya, dia sebelumnya kerja 5 thn ngasuh anak di daerah Bintaro. Trus pernah aku tanya, "koq betah banget bisa sampe 5 tahun ?" Jawabnya,"abis ibunya baik.."

Dia baru 3 bulan kerja di rumah, kerjanya pun beberes rumah+masak, nggak pegang Mas Alif, dan di rumah ada aku yang bisa kontrol kerjanya tiap hari. Tiap kali dia berbuat kesalahan, ya ditegur wajar dong yaaaa... eh..tiap ditegor malah dia jawab balik. gubrak deh..ngeyelnya setengah mati.

Aku minta tolong beli sesuatu ke warung, eh..pulangnya bilang,"mbak..tadi saya minta 2000 buat beli es." hiyah loohhh..uang 2000 nya sih nggak masalah..yang masalah adalah, kenapa nggak minta ijin dulu sama yang punya uang???

Di depan rumah ada pohon delima yang berbuah, dipetik loh buah delima nya sama dia tanpa minta ijin!!

Ngeliat dari tingkah lakunya..kesimpulanku adalah..dia betah 5 tahun kerja ngasuh anak di Bintaro itu ya karena disana dia nggak ada yang ngawasin, jarang ditegur. Bapak+Ibu majikannya kerja, lalu dia asuh anak majikannya itu, ya pastinya lah si Ibu ngasih banyak kelonggaran sama si mbak ini pasti dengan alasan supaya dia betah jadi si Ibu ini jadi serba permisif.

Bunda..kalau bisa..asuhlah anak titipanNya dengan tanganmu sendiri. Itulah kenapa ada ungkapan bahwa surga di bawah telapak kaki Ibu, bukan di bawah telapak kaki kakek/neneknya apalagi pengasuh. Berapa sih gaji bunda di kantor? belasan juta? Puluhan juta? coba bandingkan dengan pendidikan/kasih sayang/kedekatan yang tidak anak terima selama bunda di kantor..sebanding?

Alasan ekonomi ??? Ekonomi yang mana? punya mobil kan? punya motor? punya rumah? bisa makan di restoran? bisa jalan-jalan?? itu udah termasuk mewah loh..

Alasan pendidikan yang semakin mahal?? Pendidikan memang semakin mahal.. Karena itu aku memilih untuk bekerja dari rumah jadi tetep punya penghasilan.

Salam,
Herni Ardiani


YM : diani_122
FB : Herni Ardiani Rendy
Twitter : @herniachfan
Telp : +62 8111 881 772