Kenapa Orang Menjauh dari MLM ?

Kenapa ya..orang kita klo dah denger MLM, pasti selalllluuuuuuuuuuu aja negatif thinking. Aku dulu juga gitu koq. Klo dah denger MLM, pasti Menghindar..Menjauh..Mencibir.. Yang dipikiran itu MLM = nggangguin orang, maksa-maksa orang, nawar-nawarin orang untuk gabung, diberi janji-janji surga tapi ujung-ujungnya tepuuuuuu, musti door-to-door, jualan, sales, dst..dst... Ya khan???

Tapi tau gak? Setelah aku renungkan nih yaaaa...apalagi setelah Pak Mario Teguh bilang,"Selagi masih muda, pilihlah pekerjaan dengan penghasilan yang tak terbatas. Bercita-citalah yang ttiiiinnngggggiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii..iiiiiiiiii Hanya orang yang tua yang butuh keamanan, dan kenyamanan (finansial,red) karena mereka sebentar lagi mau pensiun." Kurang lebih Pak Mario Teguh bilangnya gitu deh. Wah..aku lantas mikir, orang sekaliber Mario Teguh aja begitu mendukung bisnis MLM. Berarti ini bisnis yang baik. Tapi kenapa orang-orang malah menjauh??

Nih..sekarang aku terjun dalam bisnis MLM. Setelah aku masuk ke bisnis jenis ini, aku tau kenapa orang jadi males melakoni bisnis jenis ini. Padahal niiiihhhhhhhhh...ini adalah jenis bisnis yang menguntungkan kita berkali-kali lipaaaatttttttt dibandingkan kerja kantoran (tanpa mengurangi rasa hormat kepada pekerja kantoran. Suamiku kerja kantoran koq. ;P).

Kenapa orang menjauh dari MLM ?? Coba dicek deh..bener gak apa yang aku bilang, diantaranya :

1. Bisnis MLM = kita tidak PASTI digaji tiap bulan = merasa tidak aman
Ini nih..merasa tidak aman. itu kuncinya. Karena di bisnis jenis ini, KITA DIBAYAR, SESUAI BESARNYA KERJA KITA (kerja kecil = pendapatan kecil, kerja keras = pendapatan besar, Nggak kerja = ya nggak dapet uang donk.. hehehee..). Kan yang enak itu klo PASTI DIGAJI TIAP BULAN, DAN BISA MGB (Makan Gaji Buta a.k.a dateng ke kantor buat absen doang, ngobrol ngalur ngidul sana-sini, trus pulang lagi tapi tetep digaji. Itu kan yang enak..ngaku hayoooo. hehehehe ;PP)

2. Musti jualan = SALES..
Ini nih yang pada sebagian orang suka malas. Jualan. Nawar-nawarin orang. Gengsi kali yah.. Hei..hei..hei.. BISNIS MANA YANG NGGAK ADA SALESnya???? Gak ada nawar-nawarin ke orang?? Jaman Rasulullah dulu aja, istrinya rezekinya berluwiiiimmmpppaaaahhh dari hasil berdagang. Berdagang = jualan = Sales, bukan???

3.Musti cari Downline.
Lha,...emangnya kenapa klo cari downline?? Kan sama aja kita ngajak orang lain kerja, ngajak orang lain untuk berpenghasilan. Jadi bisa mengatasi pengangguran kan?? ;P

4.MAHAL
Nah..klo yang ini, kitanya yang harus jeli memilih. Memang ada perusahaan MLM yang harga produknya mahal-mahal dan jenisnya aneh-aneh. Pilih produk yang bisa dipake untuk sehari-hari. Contohnyaaaa.. ORIFLAME. Produk-produknya bisa dipake dan dibutuhkan bangeeeddd untuk sehari-hari bagi pria atau wanita, bayi ataupun anak-anak. Harganya juga relatif terjangkau. Kualitasnya dijamin, dan ada sertifikat dari BPOM. Kalo dah gitu apa masih ragu?? ;-)

5.Takut Ditipu
Sekali lagi...kita yang harus jeli. Kan baru-baru ini ada perusahaan MLM yg tutup krn nipu konsumennya. Aku sendiri sih pernah hadir di presentasi perusahaan MLM itu. Aku gak gabung knp?? Karena antara barang, harga, dan janji koq kayaknya gak sinkron... timpang..klo timpang, yaaaaa...klo gak penipuan, ya palingan bentar lagi perusahaannya ke laut. heheheheee.. Untung gak ikutan kan... :pp

6. Hanya menguntungkan orang yang di atas.
Hahahahahaa...yang jelas niiiihhhhhhhh...orang yang udah ada di atas kan juga tadinya mulai di bawah bukan?? lalu dengan usaha dan kerja kerasnya, dia berada di atas...dan apakah dia tidak berhak menikmati buah dari hasil kerja kerasnya sebelumnya??? Makanyaa...jangan mau di bawah melulu..naik dong ke atas.. :pp Lagipula..pasti orang yang diatas sering turun ke bawah, memaintain hubungannya dengan downline-downlinenya, memberi semangat para downlinenya supaya juga bisa sukses, mentransfer ilmu ke downline-downlinenya supaya semuanya bisa sukses. Kalo nggak, gak mungkin downlinenya tetep eksis! Bukankah itu juga kerja??

Klo di MLM sih..yang pasti.. nggak kerja = no money, sedikit kerja = less money, banyak kerja = more money.. ADIL KAN??

Betul ?? ;P  Intinya, semua itu hanya pikiran kita. Let's see MLM from other perspective.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar